Perbedaan antara Tab,
Ribbon dan Group
a.Tab
Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks.
terdiri dari tab File, Insert, Page Layout, dll.
b. Ribbon
Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan
menu dari tab yang aktif .
c. Group
Group adalah
kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan fungsi. Jadi,
Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu sendiri terdiri dari
beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan
fungsi.
Tampilan Jendela MS
Word 2007
Office Button
Secara umum, Office
Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan.
Area kiri berisi
perintah :
New, Open, Save,
Save As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close.
Area kanan
berisi pintasan file dokumen yang baru-baru ini dibuka.
Pada bagian bawah
flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan untuk
melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk
menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.
Keterangan:
|
Mengenal Fungsi Icon pada Tab Home
1.
Tab Home
Tab Home
Tab Home terdiri dari lima Group
yaitu Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan Editing.
Group Clipboard
Group Clipboard terdiri dari
sekumpulan menu yaitu:
a. Paste :
untuk menempelkan hasil copy atau cut.
b. Cut :
untuk memotong teks/objek terpilih.
c. Copy :
untuk menggandakan teks/objek terpilih.
Format Painter : digunakan untuk
meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen lainnya.
* Tombol panah kecil di sudut
kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai
fungsi suatu Group.
Group Font
Menu-menu di Group Font secara
khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri dari :
a. Font :
untuk memilih jenis huruf
b. Font Size :
untuk mengatur ukuran huruf
c. Grow Font :
untuk memperbesar ukuran huruf secara instan
d. Shrink Font :
untuk memperkecil ukuran huruf secara instan
e. Change Case :
untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil
f. Clear Formatting :
untuk menghapus pemformatan teks terpilih
g. Bold :
untuk menebalkan teks terpilih
h. Italic :
untuk memiringkan Teks terpilih
i. Underline :
untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih
j. Strikethrough :
memberikan tanda coret padateks terpilih
k. Subscript :
untuk mengetik karakter pemangkatan
l. Superscript :
untuk mengetik karakter pemangkatan
m. Text Effect :
untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih
n. Text Highlight Color :
untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih
o. Font Color :
untuk mengatur warna teks terpilih.
Group Paragraph
Group Paragraph terdiri dari
sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf
teks.
Perintah-perintah di Group Paragraph
yaitu:
a. Bullets :
untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih
b. Numbering :
untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih
c. Decrease Indent :
untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
d. Increase Indent :
untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
e. Left-to-Right :
untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)
f. Right-to-Left :
untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)
g. Sort :
untuk menyortir data
h. Show Paragraph Marks :
untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf
i. Align Text Left :
untuk mengatur teks rata kiri
j. Center :
untuk mengatur teks rata tengah
k. Align Text Right :
untuk mengatur teks rata kanan
l. Justify :
untuk mengatur teks rata kanan-kiri
m. Line Spacing :
untuk mengatur jarak antar baris teks
n. Shading :
untuk mengatur warna latar teks terpilih
o. Border :
untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.
Group Styles
Group Styles terdiri dari dua menu.
Yaitu:
a. Heading Styles :
berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih
b. Change Styles :
berisi pilihan pengaturan tema paragraf
Group Editing
Secara umum group Editing terdiri
dari Find, Replace, dan Select.
Fungsinya adalah:
a. Find :
untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam
suatu file
b. Replace :
untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata
tertentu dalam suatu file
c. Select :
digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file
2. Tab Insert
Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen
yang dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols).
Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang
berada di luar dokumen, bahkan ke internet.
Secara umum perintah yang terdapat
di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang memiliki kesamaan fungsi.
Beberapa Group yang terdapat di tab
ini adalah:
(1)
Pages
(2) Tables
(3)
Illustrations
(4) Links
(5) Header &
Footer
( 6) Text
(7) Symbols.
Group Pages
|
a. Cover Page
Cover Page dibutuhkan saat user
ingin membuat halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan
fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word rilisan 2007 yang
lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan setting seperlunya,
jadilah halaman sampul yang formal tanpa mengurangi nilai estetika.
b. Blank Page
Blank Page digunakan untuk
membuat halaman kosong baru. Ini sangat membantu user saat pengelolaan dokumen
harus pindah ke halaman baru, padahal baru setengah halaman yang terisi teks.
Jadi user tidak perlu menekan Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman
baru. Ini sesuai dengan visi MS. Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel,
praktis dan efisien.
c. Break Page
Break Page sangat dibutuhkan
terutama saat user ingin memisahkan beberapa paragraf menjadi dua halaman.
sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal
di satu halaman saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman, maka
user cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan
halaman pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi
akan berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon
Blank Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan
satu halaman kosong.
Group Tables
|
Saat user meng-klik icon Table, akan
muncul flyout yang berisi perintah-perintah tersebut dengan
judul Insert table. Pada pilihan pertama terdapat built-in tabel. Disini user
cukup memilih jumlah tabel dengan menggerakkan pointer secara diagonal dan
diakhiri dengan klik kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini
jumlah tabel terbatas dalam 10 tabel.
a. Insert Table
Insert Table digunakan
untuk menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu menentukan jumlah kolom
ke samping di area Number of Columns serta mengisi kotak Number of Rows untuk
menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini jumlah tabel maupun kolom tidak
dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel sepuasnya melalui perintah ini.
b. Draw Table
Draw Table berfungsi untuk
menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual di area dokumen. Saat icon
ini di-klik, pointer mouse langsung berupa menjadi pensil yang dinamis. Drag
secara diagonal untuk membuat gambar tabel berbentuk kotak. Bila di-drag secara
diagonal akan membentuk garis lurus namun tidak melupakan ekstensinya sebagai
tabel. Bila user membuat garis ini secara berurutan, maka spasi antar garis
yang dibuat akan menjadi area dalam suatu tabel.
c. Convert Text to Table
Convert Text to Table digunakan
untuk mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih menjadi berbentuk tabel.
Disini program berjalan secara stereotip. Program hanya melihat adanya jejak
tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada dua paragraf yang terseleksi
maka hasilnya hanya ada dua kotak atas-bawah. Apabila teks yang terseleksi
terdiri dari dua paragraf yang spasinya menggunakan tab, maka hasilnya terdapat
dua kolom ke samping dan dua baris ke bawah.
d. Excel Spreadsheet
Excel Spreadsheet digunakan
untuk menyisipkan tabel dengan format lembar kerja Excel. dengan fitur ini user
dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar kerja Excel. Jadi, user dapat
menghadirkan spesifikasi Excel biarpun sebenarnya sedang bekerja di aplikasi
word processor.
e. Quick Tables
Quick Tables berfungsi untuk
menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia di MS. Word 2010 ini. User
dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel yang diinginkan. Dalam menu
tersebut user dapat memilih desain kalender dll. sesuai bentuk yang tersedia.
Group Illustrations
|
a. Picture
Picture merupakan perintah yang
digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komuter atau di media
removable lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar atau foto. Saat
user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke jendela penjelajahan file
untuk mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisipkan ke lembar
dokumen.
b. Clip Art
Clip Art digunakan untuk
menyisipkan gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang berkaitan dengan
tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar Clip Art dapat
berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang tergarap, tentunya sesuai
dengan yang tersedia di library program. Namun demikian user dapat mengunduhnya
dari situs resmi Microsoft Corporation.
c. Shapes
Shapes digunakan untuk
menyisipkan objek geometris yang telah memiliki bentuk, seperti segitiga,
lingkaran, bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya membuat
gambar lingkaran dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual. Namun
fakta berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat membuat
objek lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape tersebut.
d. SmartArt
Smart Art merupakan fitur
jelmaan Organization Chart di Word 2003 yang kini diamputasi di MS Word 2007
ini. Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini memang sarat dengan objek
inovatif dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan. SmartArt berisi fitur untuk
membuat gambar terstruktur yang lebih bersifat ilustratif. User bisa membuat
ilustrasi jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.
Group Links
|
a. Hyperlink
Hyperlink digunakan untuk
menghubungkan teks atau teks terpilih dengan file lain. Bahkan, user bisa
menautkan teks terpilih dengan bagian tertentu di situs web.
b. Bookmark
Bookmark digunakan untuk
membuat penanda buku atau sebagai halaman favorit. Disini user diminta untuk
melakukan setting terhadap file yang ingin dijadikan sebagai penanda buku atau
halaman favorit dari teks atau objek terpilih.
c. Cross-reference
Cross-reference digunakan untuk
membuat referensi atau rujukan antar file. Dengan fasilitas ini user dapat
membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu di suatu halaman.
Group Header &
Footer
|
||||||||
a. Header
Header digunakan untuk mengatur
kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen resmi perlu dibubuhi
kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat
memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header
yang sudah built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai.
b. Footer
Footer digunakan untuk mengatur
atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian footer berisi
nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya header, Footer
juga berisi pilihan mengenai format Footer sehingga user tinggal memilih serta
melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika
user sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di
halaman lainnya akan persis sama.
Group Text
|
||||||||||||||||
a. Text Box
Text Box berfungsi
untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan pilihan yang tersedia di menu
tersebut. dengan ini user tidak perlu menyisipkan objek Shape yang kemudian
di-Add text. Disini user juga bisa melakukan setting seperlunya terhadap Text
Box yang telah disisipkan.
b. Quick Parts
Quick Parts merupakan menu yang
menyediakan perintah-perintah, antara lain : (1) Autotext digunakan untuk
mengatur teks otomatis, (2) Document Property untuk mengatur atribut dokumen
[titel, tag, dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel
[dapat diset sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4)
Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar partikulasi Quick
Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk menyimpan pemformatan
dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.
c. WordArt
WordArt digunakan untuk
menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini user bisa menyisipkan
tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya. User akan diminta untuk
memilih salah satu jenis Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah terdapat
perintah “Your Text here” dan dengan satu langkah lagi user sudah membuat teks
dengan gaya dan efek yang fantastik.
d. Drop Cap
Drop Cap digunakan untuk
menysipkan huruf kapital dengan ukuran lebih besar di awal suatu paragraf.
Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah satu bentuk
Drop Cap yang diinginkan.
e. Signature Line
Signature Line digunakan untuk
menyisipkan anda tangan digital melalui layanan khusus yang disediakan
Microsoft Corporation.
f. Date & Time
Date and Time digunakan untuk
menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan tanggal dan waktu yang
berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu lagi mengutak-atik kalender
atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk membubuhkan tanggal dan waktu di
surat undangan. Gunakan perintah ini untuk memasukkan waktu dan tanggal terkini
di komputer.
g. Object
Object digunakan untuk
menyisipkan objek embedded, berupa objek yang dapat dprogram sehingga dapat
menjalankan script tertentu. Objek yang dapat disisipkan dari perintah ini
harus berupa objek dengan ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.
Group Symbols
a. Equation:
digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama dalam bidang
matematika.
b. Symbol:
digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.
3.
Tab Page Layout
Tab Page Layout
Icon perintah yang terdapat di Tab
Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak halaman dokumen Word.
Tab ini terdiri dari 5 Group
perintah, yaitu :
(1) Themes
(2) Page Setup
(3) Page Background
(4) paragraph
(5) Arrange
Group Themes
|
a. Themes
Themes menyediakan
sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan
mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting
layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa
melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu
mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus
mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya
supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta
berbicara lain setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke
dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya
mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan
oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user
tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan secara
otomatis membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan
halaman per halaman. User hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan
naskah yang diketiknya.
b. Colors
Colors berfungsi untuk memilih
warna tema dengan urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat
men-custom sendiri warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu
Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema
saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis,
warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula
diatur dari menu ini.
c. Fonts
Fonts secara spesifik
digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan
diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa
memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik
sendiri tema huruf yang diinginkan.
d. Effects
Effects bergerak khusus di
bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan
ini user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu
Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet
yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan
tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap
halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS.
Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga
diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user
akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan
kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
Group Page Setup
Menu-menu yang terdapat di group
Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang
ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. Halaman dokumen
dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk melakukan
sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan nantinya.
Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2)
Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7)
Hypenation.
|
a. Margins
Margins digunakan untuk
mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur
sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman.
Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user
tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
b. Orientations
Orientations digunakan
untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna. Disini hanya terdapat
dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi
kertas datar.
c. Size
Size digunakan untuk mengatur
ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan
media cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar
namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan
keinginan.
d. Columns
Columns digunakan untuk
mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini
user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word
juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap
kolom teks dari dokumen yang digarap.
e. Breaks
Breaks digunakan untuk
memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di
ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya
MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang
berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan
suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu
pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan
halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain
itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi
perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya.
f. Numbers
Numbers digunakan untuk
pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat
melakukan pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru
berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu
menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah
Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok
penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya
meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain.
g. Hyphenation
Hyphenation digunakan untuk
memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung saat kata kompleks
(terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir baris. Kolom yang sempit dan
format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi
didominasi kata kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan
idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda
hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya
secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam
rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di
dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka
Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job description-nya.
Page Background
Perintah-perintah di group Page
Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file dokumen yang
sedang digarap.
Ada tiga menu perintah:
(1) Watemark
(2) Page Color
(3) Page Borders.
|
a. Watermark
Watermark atau tanda air sangat
berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari
dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen “kelinci percobaan”
tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi tanda air
berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah
tersebut juga digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah disematkan.
Bahkan, disini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di
latarbelakang halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu
di halaman latar.
b. Page Color
Page Color digunakan untuk
mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah
pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya.
Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin
mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi,
dengan ini suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang
penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan
sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks
yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak
cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna
teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.
c. Page Border
Page Border digunakan untuk
mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat berupa garis stamdar
maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama saat
menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border tersebut
maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.
Group Paragraph
Menu perintah di Group Paragraph ini
secara umum digunakan untuk pengaturan seputar paragraf teks.
Perintah-perintah yang terdapat di
group ini:
(1)
Indent (2)
Spacing.
|
a. Indent
Indent digunakan untuk mengatur
batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. Disini user disuguhi 2
kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan untuk
mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan
paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di
group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu
mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent
lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di
Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di
group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr
indent-nya berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.
b. Spacing
Spacing digunakan untuk mengatur
jarak antar paragraf, baik dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan
paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan
meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau
After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf
ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.
Group Arrange
Secara umum, perintah-perintah di
group ini digunakan untuk mengatur:
(1 ) posisi objek di antara
teks
(2) posisi objek dengan objek
lainnya
(3) mengatur aliansi objek di
halaman dokumen.
|
a. Position
Position digunakan untuk
mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi yang
instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih
posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek
di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi
peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
b. Wrap Text
Wrap Text digunakan untuk
mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini
user memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek,
di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar
ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi objek akan sejajar
dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi. Disini antara
objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si
gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada
di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan
perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap
Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh.
c. Bring Forward
Bring Forward digunakan untuk untuk
memposisikan suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang
datang lebih akhir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana
bila user ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring
Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring
Forward ini.
d. Send Backward
Send Backward bekerja secara
kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim
objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama
dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send
Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.
e. Selection Pane
User yang akrab dengan aplikasi
grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak
asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi
fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya,
bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user
merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan.
Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan
icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel
ini user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan
setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga
pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user memilih
objek di panel History dalam Adobe Photoshop.
f. Align
Align digunakan untuk mengatur
posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di
Wraping “In Line With Text”. User dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga
berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai
keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan
property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
g. Group
Group digunakan untuk mengelompokkan
beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan
pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas
ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan.
Bila disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk
memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup
memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan sejanjutnya
kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik saja, maka objek dalam
satu grup akan aktif semuanya.
h. Rotate
Rotate digunakan untuk memutar, dan
membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat
gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D,
kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat
simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.
4. Tab References
Icon perintah
yang terdapat di tab References secara umum digunakan untuk
properti seputar rujukan atau referensi yang berkaitan dengan dunia perbukuan.
Sebuah perbukuan yang bahenol perlu dilengkapi dengan atribut referensi yang
lengkap, agar ide yang tertuang di dalamnya semakin gagah perkasa. Tampaknya tab
Reference ini juga kompatibel bagi pengguna dalam menggarap dokumen yang cukup
kompleks. Misalnya proposal, skripsi (dan saudara-saudaranya). Bagi teman-teman
yang merasa calon sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri dengan tab Reference
ini sebagai persiapan menyambut tugas akhir yang sangat dituntut untuk
melengkapinya dengan atribut referensi semisal footnote dan endnote.
Tab References terdiri dari 6 group:
(1)
Table of Contens
(2) Footnotes
(3) Citation & Bibliography
(4) Captions
(5) Index
(6) Table of Authorities.
(2) Footnotes
(3) Citation & Bibliography
(4) Captions
(5) Index
(6) Table of Authorities.
Group Table of Contens
Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon:
(1) Table of Contens (2) Add Text (3)Update Table
a. Table of Contens
Table of Contens digunakan untuk
pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user bisa menysipkan daftar isi
otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode otomatis yang dipilih, maka
fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis dari file dokumen
yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformat
heading style atau format judul pada dokumen yang tengah dikerjakan. Dengan
kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul sudah
terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan
leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.
b. Add
Text
Add Text digunakan untuk mengelola
paragraf terpilih dalam kaitannya sebagai entri dalam daftar isi yang sudah
dibuat. tentu Anda tahu bahwa mesin otomatis tidak selamanya dapat menjalankan
tugas spesifik yang sangat detail. Sehingga perlu adanya opsi yang memungkinkan
user untuk melakukan customisasi bila nantinya ternyata tidak sesuai dengan
yang diharapkan. Tak jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea
biasa sebagai judul. Di kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk
dimasukkan ke level 2 (subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai
judul (level 1). Sehingga langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar
hasil pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi sebenarnya dari
perintah ini. Bila diklik, menu ini akan memunculkan pulldown yang terdiri dari
beberapa opsi pendukung sisipan tersebut. Anda bisa memilih, apakah mau
disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul (level 2), dll.
c. Update Table
Update Table digunakan untuk
memperbarui daftar isi. Adanya perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat
Anda menghapus suatu judul atau subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi
status daftar isi. Update Table berfungsi untuk sinkronisasi antara daftar isi
dengan perubahan terkini dalam dokumen.
Group Footnotes
Umumnya,
semua icon perintah yang terdapat di group Footnotes ini
pengelolaan referensi tulisan. Group ini memiliki flyout di bagian
kanan-bawahnya yang berisi properti lebih detail seputar referensi dokumen.
Group ini terdiri dari 4 icon perintah:
(1)
Insert Footnote
(2) Insert Endnote
(3) Next Footnote
(4) Show Notes.
(2) Insert Endnote
(3) Next Footnote
(4) Show Notes.
a. Insert
Footnote
Insert Footnote digunakan untuk
menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman atau
footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail untuk
memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan dalam
paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur bahasan itu sendiri. Sebagai
alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan lebih detail
tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang
dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah
halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
b. Next
Footnote
Next Footnote berfungsi untuk
memantau footnote dan endnote. Icon ini memiliki down
arrow. Bila diklik, akan muncul flyout
yang berisi menu seputar pemantauan footnote dan end note yang terdapat di
seluruh file dokumen aktif.
c. Icon
Show Notes
Icon Show Notes digunakan untuk
memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan
perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak catatan dari halaman dokumen
yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan tampilan tersebut, klik sekali lagi icon
perintah Show Notes tersebut.
Group
Citation & Bibliography
Icon perintah yang terdapat di group Citation & Bibliography digunakan untuk pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu dalam pengelolaan daftar kutipan dan daftar pustaka yang sering membingungkan kita saat menggarap tulisan kompleks.
Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, namun nasib baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata dibawa main sama anak keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan Anda tidak perlu lagi selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation & Bibliography membantu Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah:
Icon perintah yang terdapat di group Citation & Bibliography digunakan untuk pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu dalam pengelolaan daftar kutipan dan daftar pustaka yang sering membingungkan kita saat menggarap tulisan kompleks.
Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, namun nasib baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata dibawa main sama anak keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan Anda tidak perlu lagi selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation & Bibliography membantu Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah:
(1)
Insert Citation
(2) Manage Source
(3) Style
(4) Bibliography.
(2) Manage Source
(3) Style
(4) Bibliography.
a. Insert
Citation
Inser Citation digunakan untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah
kursor aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan pemformatan secara
tradisional. Tentukan letak kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada
sejumlah opsi untuk keperluan menyisipkan kutipan.
b. Manage Sources
Manage Sources digunakan untuk
mengelola seluruh sumber kutipan yang mungkin sudah disisipkan di semua segmen
file dokumen. Klik icon ini, Anda akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan
pengaturan semua sumber kutipan yang disisipkan tersebut.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam memilih format daftar pustaka yang resmi.
Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam memilih format daftar pustaka yang resmi.
Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional.
Group Captions
Group Captions secara
umum digunakan untuk menyisipkan keterangan mengenai gambar atau ilustrasi yang
terdapat dalam dokumen. terdiri dari 4 icon perintah:
(1)
Insert Caption
(2) Insert Table of Figures
(3) Update Table
(4) Cross-reference.
(2) Insert Table of Figures
(3) Update Table
(4) Cross-reference.
a. Insert
Caption
Insert caption digunakan untuk
membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah disisipkan.
Memang kita akui bahwa gambar cukup membantu memperjelas suatu bahasan. Namun
gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit keterangan seputar gambar
tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit pergeseran pemahaman tentang gambar
ilustrasi tersebut. Bila dalam ilustrasi terapat cewek cantik, mungkin pembaca
justru terpaku dengan wajah cewek itu (termasuk saya, heheh). Mungkin tidak
demikian bila kita membubuhkan keterangan mengenai gambar itu.
b. Insert Table of Figures
Insert Table of Figures digunakan
untuk menyisipkan daftar isi gambar yang disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya
dalam perbukuan merasa perlu untuk melakukan katalog mengenai gambar-gambar
yang terdapat di buku, untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi seluruh gambar
yang ada di sebuah buku. Icon Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan
urusan tersebut. Sehingga dengan mudah dapat membuat katalog gambar deskripsi
di sebuah buku.
d. Update
Table
Update Table digunakan untuk
melakukan pembaruan terhadap daftar katalog gambar. Perubahan di segmen gambar
tidak serta-merta langsung mengubah katalog yang sudah dimasukkan sebelumnya.
Misal, kita menambah atau menghaps suatu gambar ilustrasi. Kasus lain, nomor
katalog gambar mungkin amburadul saat menyisipkan gambar baru diantara gambar
lainnya. Dengan icon Update Table tersebut, sistem akan mengurutkan nomor
katalog gambar tersebut.
e. Cross-reference
Cross-refernce berfungsi untuk menyisipkan referensi silang.
Tak jarang pengulangan istilah di halaman lain juga perlu dijelaskan kembali di
catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu harus diulang 100 kali? Disinilah
fungsi sebenarnya dari icon Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya
ke footnote atau endnote di halaman lainnya.
Group Index
Group Index secara
umum berfungsi untuk pengelolaan daftar kata yang dibahas di buku. Group ini
terdiri dari 3 icon perintah:
(1)
Mark Entry
(2) Insert Index
(3) Update Index.
(2) Insert Index
(3) Update Index.
a. Mark
Entry
Mark Entry digunakan untuk menandai
masukan baru dalam dokumen. Saat mengedit tulisan mungkin dihadapkan pada
situasi dimana Anda merasa perlu membedakan antara kata masukan yang baru
dengan yang lama. Icon perintah Mark Entry akan membantu Anda dalam pengelolaan
seputar masukan baru dalam sebuah dokumen. Dengan icon ini, entri kata yang
baru akan ditandai dengan warna tertentu sehingga dengan mudah Anda bisa
membedakan antara masukan kata yang sebelumnya dengan entri kata yang terbaru.
b. Insert
Index
Insert Index digunakan untuk menyisipkan
daftar kata (indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah
yang dibahas di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki
navigasi untuk mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index
membantu Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda.
c. Update IndexUpdate
Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda menambahkan
kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang sebelumnya
sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang sudah terindeks
tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update
Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi terkini
di dokumen Anda.
Group Table of Authorities
Table of Authorities Digunakan menyisipkan daftar sumber dari sang pemilik
otoritas dokumen, sehingga menjadi dokumen yang sah dan valid, sesuai sumber
asalnya. Table of Authorities juga berfungsi untuk menyisipkan tabel sumber kutipan,
sumber undang-undang atau konstitusi.
5.Tab Mailings
Tab mailling berisi grup-grup ikon
yang fungsinya berhubungan dengan froses prncetakan di atas amplop dan surat
menyurat.
Grup
Create
(envelopes)
mencetak langsung di atas amplop
(labels) membuat
label surat secara otomatis
Grup
Start mail merge
(start mail merge) membuat surat
massal (mail merge) secara otomatis.
(select recipients) menentukan
data-data penerima surat.
(edit recipient list)
menyunting data penerima surat.
Grup
write & insert Fields
a. Highlight merge fields berguna untuk menandai bagial field
(ruas) pada surat.
b. Address block berguna untuk menyisipkan field (ruas) data
alamat penerima surat sekaligus.
c. Greeting line berguna untuk menyisipkan kata sapaan di awal
surat .
d. Insert Merge field berguna untuk menyisipkan field-field
tertentu dalam surat.
e. Rules untuk mengaktifkan fasilitas kemaqmpuan mengambil
keputusan pada pembuatansurat massal.
f. Match fields untuk mencocokkan field pada dokumen dengan
data penerima surat.
g. Update labels untuk memutakhirkan dan mencantumkan semua
data penerima surat pada setiap label yang di buat
Grup Preview
Results
a. Preview Results untuk menampilkan surat dalam tampilan
aktual.
b. Record Navigation untuk menampilkan urutan data penerima
surat pada tampilan aktual.
c. Find Recipient untuk mencari data penerima surat.
d. Auto Check For Errors untuk memeriksa kesalahan pada proses
pembuatan surat massal.
Grup
Finish
Finish & Merge untuk langkah
terakhir proses pembuatan surat massal.
6.Tab Review
Tab Review berisi grup-grup ikon
yang fungsinya berhubungan dengan proses penelaahan, pengkajian, atau revisi
dokumen.
Grup
Proofing
a. Spelling & Grammar untuk memerksa ejaan dan tata bahasa.
b. Research untuk membuka task pane research.
c. Thesaurus untuk mencari padanan kata terpilih.
d. Translate untuk mencari terjemah kata terpilih dalam bahasa
lain.
e. Translation Screen Tip untuk menampilkan kotak terjemah
suatu kata jika penunjuk tetikus didekatkan diatasnya.
f. Set Language untuk menentukan bahasa yang digunakan pada
dokumen.
g. Word Count untuk menghitung jumlah kata, baris, paragraf,
dan unsur lainnya pada dokumen aktif.
Grup
Comments
a. New Comment untuk memberikan komentar koreksi dokumen.
b. Delete untuk menghapus komentar.
c. Previous untuk menuju komentar sebelumnya.
d. Next untuk menuju komentar berikutnya.
Grup
Tracking
a. Track Changes untuk menandai semua revisi yang dilakukan
pada dokumen.
b. Ballons untuk mengatur bentuk penampilan komentar atau
revisi.
c. Display for Review untuk menampilkan atau
menyembunyikan berbagai revisi dalam dokumen.
d. Show Markup untuk menampilkan atau menyembunyikan tanda
revisi dalam dokumen.
e. Reviewing Pane untuk menampilkan atau menyembunyikan taks
pane untuk revisi dokumen.
Grup
Changes
a. Accept untuk menerima satu revisi dan beralih ke revisi
berikutnya.
b. Reject untuk mengabaikan satu revisi dan beralih ke revisi
berikutnya.
c. Previous untuk beralih ke revisi sebelumnya.
d. Next untuk beralih ke revisi berikutnya.
Grup
Compare
a. Compare untuk membandingkan atau menggabung beberapa versi
dokumen.
b. Show Source Dokuments untuk menampilkan atau menyembunyikan
dokumen yang sedang dibandingkan.
Grup
Protect
Protect Dokument untuk mengatur hak
akses terhadap dokumen.
7.Tab View
Tab View berisi grup-grup ikon yang
berhubungan dengan penataan tampilan lembar kerja dan jendela Excel.
Grup
Workbook views
a. Print layout untuk menampilkan lembar kerja dalam tampilan
tata letak sewaktu tercetak di kertas.
b. Full Screen Reading untuk menampilkan lembar kerja menjadi
satu layar penuh.
c. Web Layout untuk menampilkan lembar kerja web.
d. Outline untuk mengatur penataan tampilan aktif menjadi satu
jenis tampilan yang di definisikan sendiri
e. Draf untuk menampilkan lembaran kerja dalam tampilan normal.
Grup
Show/hide
View Check Box untuk menampilkan dan
menyembunyikan mistar (ruler), garis kisi (gridlines), peta
dokumen (dokumen map), papan pesan (message Bar), dan thumbnalis.
Grup
Zoom
a. Zoom untuk mengatur tingkat pembesaran tampilan lembar kerja
melaluli kotak dialog zoom.
b. 100% untuk menampilkan lembar kerja pada tingkat pembesaran
100%
c. One page untuk menampilkan lembar kerja pada tingkat
pembesaran 42%
d. Two pages untuk menampilkan lembar kerja dalam tampilan
pemenggalan halaman dan tingkat pembesaran 41%
e. Page Width menampilkan lembar kerja pada tingkat pembesaran
155%
Grup
Window
a. New Window berguna untuk membuat jendela baru untuk dokumen
aktif.
b. Arrange All untuk menata beberapa jendela dokumen yang aktif
agar tampil di layar.
c. Split untuk membagi jendela area kerja dokumen yang aktif
menjadi dua bagian.
d. View Side by Side untuk membandingkan dua dokumen yang
terbuka
e. Synchronous Scrolling untuk mengulang dua jendela dokumen
secara bersamaan.
f. Reset Window Position untuk menata ulang dua jendela dokumen
secara berdampingan.
g. Switch Windows untuk mengaktifkan jendela dokumen yang
terbuka.
Grup
Macros
Macros berguna untuk mengaktifkan fasilitas pembuatan makro.