Translate

Jumat, 18 April 2014

Fungsi Icon Di Microsoft Word


Perbedaan antara Tab, Ribbon dan Group
a.Tab
Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File, Insert, Page Layout, dll.  
b. Ribbon
Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab yang aktif .
c. Group
 Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan fungsi.  Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi.

Tampilan Jendela MS Word 2007



Office Button
Secara umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan.
 Area kiri berisi perintah :
 New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close.
 Area kanan berisi pintasan file dokumen yang baru-baru ini dibuka.
Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.

Keterangan:
Nama Icon
Keterangan
New
digunakan untuk membuat file dokumen kosong baru
Open
digunakan untuk membuka file dokumen yang tersimpan
Save
perintah untuk menyimpan file dokumen aktif
Save As
digunakan untuk menyimpan file dokumen ke dalam format tertentu
Print
digunakan untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif
Prepare
digunakan untuk melakukan properti khusus terhadap file dokumen aktif
Send
digunakan untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai email / faksimile
Publish
perintah untuk menerbitkan dokumen aktif ke website / blog / dll
Close
digunakan untuk menutup file dokumen aktif


Mengenal Fungsi Icon pada Tab Home
1.                       
Tab Home
Tab Home terdiri dari lima Group yaitu Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan Editing.
Group Clipboard
Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu:
a.      Paste : untuk menempelkan hasil copy atau cut.
b.      Cut : untuk memotong teks/objek terpilih.
c.       Copy : untuk menggandakan teks/objek terpilih.
Format Painter : digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen lainnya.
* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.
Group Font
Menu-menu di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri dari :
a.      Font : untuk memilih jenis huruf
b.      Font Size : untuk mengatur ukuran huruf
c.       Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan
d.      Shrink Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan
e.      Change Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil
f.        Clear Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih
g.      Bold : untuk menebalkan teks terpilih
h.      Italic : untuk memiringkan Teks terpilih
i.        Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih
j.        Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih
k.      Subscript : untuk mengetik karakter pemangkatan
l.        Superscript : untuk mengetik karakter pemangkatan
m.    Text Effect : untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih
n.      Text Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih
o.      Font Color : untuk mengatur warna teks terpilih.
 Group Paragraph
Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf teks. 
Perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:
a.      Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih
b.      Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih
c.       Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
d.      Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
e.      Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)
f.        Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)
g.      Sort : untuk menyortir data
h.      Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf
i.        Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri
j.        Center : untuk mengatur teks rata tengah
k.      Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan
l.        Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri
m.    Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks
n.      Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih
o.      Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.
 Group Styles
Group Styles terdiri dari dua menu.
Yaitu:
a.      Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih
b.      Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf
 Group Editing
Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select.
Fungsinya adalah:
a.      Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
b.      Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file
c.       Select : digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file

2.                        Tab Insert
Tab Insert  digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols). Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang berada di luar dokumen, bahkan ke internet.
Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang memiliki kesamaan fungsi.
Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah:

 (1) Pages
 (2) Tables
 (3) Illustrations
 (4) Links
 (5) Header & Footer
 ( 6) Text
 (7) Symbols.

Group Pages

Cover Page
digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman sampul.
Blank Page
untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen
Break Page
untuk memisah suatu halaman file dokumen



a.      Cover Page  
Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa mengurangi nilai estetika.

b.      Blank Page
Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru. Ini sangat membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru, padahal baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS. Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.

c.       Break Page
Break Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan satu halaman kosong.
Group Tables

Insert Table…
untuk menyisipkan tabel melalui dialog Insert Table
Draw Table
untuk menyisipkan tabel dengan cara menggambar di halaman dokumen
Convert Text to Table…
digunakan untuk menjadikan teks terpilih berada dalam tabel
Excel Spreadsheet
untuk menyisipkan tabel dalam bentuk lembar kerja Excel
Quick Tables…
untuk menyisipkan tabel instan yang sudah tersedia jenis dan bentuknya di dalam MS. Word 2010


Saat user meng-klik icon Table, akan muncul flyout yang berisi perintah-perintah tersebut dengan judul Insert table. Pada pilihan pertama terdapat built-in tabel. Disini user cukup memilih jumlah tabel dengan menggerakkan pointer secara diagonal dan diakhiri dengan klik kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini jumlah tabel terbatas dalam 10 tabel.
a.      Insert Table
Insert Table digunakan untuk menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu menentukan jumlah kolom ke samping di area Number of Columns serta mengisi kotak Number of Rows untuk menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini jumlah tabel maupun kolom tidak dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel sepuasnya melalui perintah ini.
b.      Draw Table
Draw Table berfungsi untuk menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual di area dokumen. Saat icon ini di-klik, pointer mouse langsung berupa menjadi pensil yang dinamis. Drag secara diagonal untuk membuat gambar tabel berbentuk kotak. Bila di-drag secara diagonal akan membentuk garis lurus namun tidak melupakan ekstensinya sebagai tabel. Bila user membuat garis ini secara berurutan, maka spasi antar garis yang dibuat akan menjadi area dalam suatu tabel.

c.       Convert Text to Table
Convert Text to Table digunakan untuk mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih menjadi berbentuk tabel. Disini program berjalan secara stereotip. Program hanya melihat adanya jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada dua paragraf yang terseleksi maka hasilnya hanya ada dua kotak atas-bawah. Apabila teks yang terseleksi terdiri dari dua paragraf yang spasinya menggunakan tab, maka hasilnya terdapat dua kolom ke samping dan dua baris ke bawah.

d.      Excel Spreadsheet
Excel Spreadsheet digunakan untuk menyisipkan tabel dengan format lembar kerja Excel. dengan fitur ini user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar kerja Excel. Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun sebenarnya sedang bekerja di aplikasi word processor.

e.      Quick Tables
Quick Tables berfungsi untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia di MS. Word 2010 ini. User dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel yang diinginkan. Dalam menu tersebut user dapat memilih desain kalender dll. sesuai bentuk yang tersedia.
Group Illustrations

Picture
digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komputer
Clip Art
untuk menyisipkan gambar-gambar ilustrasi yang tersedia di library program
Shapes
digunakan untuk menyisipkan objek gambar autoshape
SmartArt
digunakan untuk menyisipkan gambar dalam bentuk organization
Chart
digunakan untuk menyisipkan diagram

a.      Picture
Picture merupakan perintah yang digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komuter atau di media removable lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar atau foto. Saat user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke jendela penjelajahan file untuk mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.

b.      Clip Art
Clip Art digunakan untuk menyisipkan gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar Clip Art dapat berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia di library program. Namun demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi Microsoft Corporation.

c.       Shapes
Shapes digunakan untuk menyisipkan objek geometris yang telah memiliki bentuk, seperti segitiga, lingkaran, bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya membuat gambar lingkaran dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual. Namun fakta berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat membuat objek lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape tersebut.

d.      SmartArt
Smart Art merupakan fitur jelmaan Organization Chart di Word 2003 yang kini diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini memang sarat dengan objek inovatif dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan. SmartArt berisi fitur untuk membuat gambar terstruktur yang lebih bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.
Group Links

Hyperlink
digunakan untuk menautkan teks / objek terpilih dengan file lain
Bookmark
digunakan membuat penanda buku
Cross-Reference
digunakan untuk membuat referensi antar file

a.      Hyperlink
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan teks atau teks terpilih dengan file lain. Bahkan, user bisa menautkan teks terpilih dengan bagian tertentu di situs web.

b.      Bookmark
Bookmark digunakan untuk membuat penanda buku atau sebagai halaman favorit. Disini user diminta untuk melakukan setting terhadap file yang ingin dijadikan sebagai penanda buku atau halaman favorit dari teks atau objek terpilih.

c.       Cross-reference
Cross-reference digunakan untuk membuat referensi atau rujukan antar file. Dengan fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu di suatu halaman.
Group Header & Footer

Header
digunakan untuk mengatur kepala halaman suatu file
Footer
digunakan untuk melakukan setting terhadap kaki halaman suatu file
Page Number
digunakan untuk melakukan setting terhadap homor halaman


a.      Header
Header digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header yang sudah built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai.

b.      Footer
Footer digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya header, Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer sehingga user tinggal memilih serta melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika user sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di halaman lainnya akan persis sama.
Group Text

Text Box
digunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat diisi dengan teks
Quick Parts
digunakan untuk mengatur teks otomatis dll
WordArt
digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik
Drop Cap
digunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf
Signature Line
digunakan untuk menyisipkan tanda tangan digital
Date & Time
digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini
Object
digunakan untuk menyisipkan objek dengan ekstensi OLE (Object Linking Embedded)


a.      Text Box
Text Box  berfungsi untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan pilihan yang tersedia di menu tersebut. dengan ini user tidak perlu menyisipkan objek Shape yang kemudian di-Add text. Disini user juga bisa melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang telah disisipkan.

b.      Quick Parts
Quick Parts merupakan menu yang menyediakan perintah-perintah, antara lain : (1) Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis, (2) Document Property untuk mengatur atribut dokumen [titel, tag, dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel [dapat diset sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4) Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar partikulasi Quick Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk menyimpan pemformatan dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.

c.       WordArt
WordArt digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini user bisa menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya. User akan diminta untuk memilih salah satu jenis Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah terdapat perintah “Your Text here” dan dengan satu langkah lagi user sudah membuat teks dengan gaya dan efek yang fantastik.

d.      Drop Cap
Drop Cap digunakan untuk menysipkan huruf kapital dengan ukuran lebih besar di awal suatu paragraf. Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah satu bentuk Drop Cap yang diinginkan.

e.      Signature Line
Signature Line digunakan untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan khusus yang disediakan Microsoft Corporation.

f.        Date & Time
Date and Time digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu lagi mengutak-atik kalender atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk membubuhkan tanggal dan waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini untuk memasukkan waktu dan tanggal terkini di komputer.

g.      Object
Object  digunakan untuk menyisipkan objek embedded, berupa objek yang dapat dprogram sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek yang dapat disisipkan dari perintah ini harus berupa objek dengan ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.
Group Symbols
a.      Equation: digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama dalam bidang matematika.

b.      Symbol: digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.


3.                       
Tab Page Layout
Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak halaman dokumen Word.
Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu :


(1) Themes
 (2) Page Setup
 (3) Page Background
 (4) paragraph
 (5) Arrange


Group Themes

Themes
digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut warna hurufnya.
Color
digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
Fonts
digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen aktif.
Effect
digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat di halaman dokumen.



a.      Themes
Themes  menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. User hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya. 

b.       Colors
Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.

c.       Fonts
Fonts  secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang diinginkan.

d.      Effects
Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
Group Page Setup
Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.

Margins
digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen.
Orientation
digunakan untuk mengatur posisi kertas.
Size
digunakan untuk mengatur ukuran halaman.
Columns
digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.
Breaks
digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks.
Line Numbers
digunakan untuk mengatur kontinuitas nomor baris teks.
Hypenation
digunakan untuk memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara otomatis.

a.      Margins
Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.

b.      Orientations
Orientations  digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.

c.       Size
Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan.

d.      Columns
Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap.

e.      Breaks
Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya.
f.        Numbers
Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain.
g.      Hyphenation
Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job description-nya.

Page Background
Perintah-perintah di group Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file dokumen yang sedang digarap.
 Ada tiga menu perintah:

 (1) Watemark
(2) Page Color
 (3) Page Borders.

Watermark
digunakan untuk memberikan efek tanda air di belakang teks.
Page Color
digunakan untuk mengatur warna latar halaman.
Page Borders
digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.


a.      Watermark
Watermark atau tanda air sangat berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen “kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar.

b.      Page Color
Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.
c.       Page Border
Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.

Group Paragraph
Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan seputar paragraf teks.
Perintah-perintah yang terdapat di group ini:
 (1) Indent                                                       (2) Spacing.

Indent
digunakan untuk mengatur batas teks;
Spacing
digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf.

           

a. Indent
Indent digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.

b. Spacing
Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.

Group Arrange
Secara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur:
(1 ) posisi objek di antara teks
(2) posisi objek dengan objek lainnya
(3) mengatur aliansi objek di halaman dokumen.

Position
digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman
Wrap text
digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks
Bring Forward
digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya
Send Backward
digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya
Selection Pane
menampilkan panel navigasi objek
Align
digunakan untuk mengatur posisi objek lepas
Group
digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup
Rotate
digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih



a. Position
Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.

b. Wrap Text
 Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh.
c. Bring Forward
Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.

d. Send Backward
Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.

e. Selection Pane
User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan. Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.

f. Align
Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.

g. Group
Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.

h. Rotate
Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.

4.                         Tab References
Icon perintah yang terdapat di tab References secara umum digunakan untuk properti seputar rujukan atau referensi yang berkaitan dengan dunia perbukuan. Sebuah perbukuan yang bahenol perlu dilengkapi dengan atribut referensi yang lengkap, agar ide yang tertuang di dalamnya semakin gagah perkasa. Tampaknya tab Reference ini juga kompatibel bagi pengguna dalam menggarap dokumen yang cukup kompleks. Misalnya proposal, skripsi (dan saudara-saudaranya). Bagi teman-teman yang merasa calon sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri dengan tab Reference ini sebagai persiapan menyambut tugas akhir yang sangat dituntut untuk melengkapinya dengan atribut referensi semisal footnote dan endnote.

Tab References terdiri dari 6 group:

 (1) Table of Contens
 (2) Footnotes
(3) Citation & Bibliography
(4) Captions
(5) Index
 (6) Table of Authorities.


 
Group Table of Contens

Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon:
(1) Table of Contens                (2) Add Text                           (3)Update Table

a.  Table of Contens
Table of Contens digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis dari file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformat heading style atau format judul pada dokumen yang tengah dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.

b.      Add Text
Add Text digunakan untuk mengelola paragraf terpilih dalam kaitannya sebagai entri dalam daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda tahu bahwa mesin otomatis tidak selamanya dapat menjalankan tugas spesifik yang sangat detail. Sehingga perlu adanya opsi yang memungkinkan user untuk melakukan customisasi bila nantinya ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tak jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa sebagai judul. Di kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk dimasukkan ke level 2 (subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai judul (level 1). Sehingga langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar hasil pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi sebenarnya dari perintah ini. Bila diklik, menu ini akan memunculkan pulldown yang terdiri dari beberapa opsi pendukung sisipan tersebut. Anda bisa memilih, apakah mau disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul (level 2), dll.

c.        Update Table
Update Table digunakan untuk memperbarui daftar isi. Adanya perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu judul atau subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update Table berfungsi untuk sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini dalam dokumen.
Group Footnotes
Umumnya, semua icon perintah yang terdapat di group Footnotes ini pengelolaan referensi tulisan. Group ini memiliki flyout di bagian kanan-bawahnya yang berisi properti lebih detail seputar referensi dokumen. Group ini terdiri dari 4 icon perintah:

(1) Insert Footnote
 (2) Insert Endnote
 (3) Next Footnote
 (4) Show Notes.


a.      Insert Footnote
Insert Footnote digunakan untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur bahasan itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan lebih detail tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.

b.      Next Footnote
Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon ini memiliki down arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.

c.       Icon Show Notes
Icon Show Notes digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan tampilan tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.
 Group Citation & Bibliography
Icon perintah yang terdapat di group Citation & Bibliography digunakan untuk pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu dalam pengelolaan daftar kutipan dan daftar pustaka yang sering membingungkan kita saat menggarap tulisan kompleks.

Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, namun nasib baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata dibawa main sama anak keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan Anda tidak perlu lagi selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation & Bibliography membantu Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah:

(1) Insert Citation
(2) Manage Source
 (3) Style
 (4) Bibliography.

a.      Insert Citation
       Inser Citation digunakan untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah kursor aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan pemformatan secara tradisional. Tentukan letak kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi untuk keperluan menyisipkan kutipan.

b.       Manage Sources
Manage Sources digunakan untuk mengelola seluruh sumber kutipan yang mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik icon ini, Anda akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber kutipan yang disisipkan tersebut.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam memilih format daftar pustaka yang resmi.
Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional.

Group Captions
Group Captions secara umum digunakan untuk menyisipkan keterangan mengenai gambar atau ilustrasi yang terdapat dalam dokumen. terdiri dari 4 icon perintah:

(1) Insert Caption
(2) Insert Table of Figures
(3) Update Table
(4) Cross-reference.


a.      Insert Caption
Insert caption digunakan untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup membantu memperjelas suatu bahasan. Namun gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit keterangan seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit pergeseran pemahaman tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila dalam ilustrasi terapat cewek cantik, mungkin pembaca justru terpaku dengan wajah cewek itu (termasuk saya, heheh). Mungkin tidak demikian bila kita membubuhkan keterangan mengenai gambar itu.

b.       Insert Table of Figures
Insert Table of Figures digunakan untuk menyisipkan daftar isi gambar yang disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya dalam perbukuan merasa perlu untuk melakukan katalog mengenai gambar-gambar yang terdapat di buku, untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi seluruh gambar yang ada di sebuah buku. Icon Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan urusan tersebut. Sehingga dengan mudah dapat membuat katalog gambar deskripsi di sebuah buku.

d.      Update Table
Update Table digunakan untuk melakukan pembaruan terhadap daftar katalog gambar. Perubahan di segmen gambar tidak serta-merta langsung mengubah katalog yang sudah dimasukkan sebelumnya. Misal, kita menambah atau menghaps suatu gambar ilustrasi. Kasus lain, nomor katalog gambar mungkin amburadul saat menyisipkan gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan icon Update Table tersebut, sistem akan mengurutkan nomor katalog gambar tersebut.

e.      Cross-reference
Cross-refernce  berfungsi untuk menyisipkan referensi silang. Tak jarang pengulangan istilah di halaman lain juga perlu dijelaskan kembali di catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu harus diulang 100 kali? Disinilah fungsi sebenarnya dari icon Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya ke footnote atau endnote di halaman lainnya.


Group Index
Group Index secara umum berfungsi untuk pengelolaan daftar kata yang dibahas di buku. Group ini terdiri dari 3 icon perintah:

 (1) Mark Entry
(2) Insert Index
 (3) Update Index.


a.      Mark Entry
Mark Entry digunakan untuk menandai masukan baru dalam dokumen. Saat mengedit tulisan mungkin dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu membedakan antara kata masukan yang baru dengan yang lama. Icon perintah Mark Entry akan membantu Anda dalam pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah dokumen. Dengan icon ini, entri kata yang baru akan ditandai dengan warna tertentu sehingga dengan mudah Anda bisa membedakan antara masukan kata yang sebelumnya dengan entri kata yang terbaru.

b.      Insert Index
Insert Index digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda.

c.       Update IndexUpdate Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang sudah terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi terkini di dokumen Anda.

Group Table of Authorities
Table of Authorities Digunakan menyisipkan daftar sumber dari sang pemilik otoritas dokumen, sehingga menjadi dokumen yang sah dan valid, sesuai sumber asalnya. Table of Authorities juga berfungsi untuk menyisipkan tabel sumber kutipan, sumber undang-undang atau konstitusi.
5.Tab Mailings
Tab mailling berisi grup-grup ikon yang fungsinya berhubungan dengan froses prncetakan di atas amplop dan surat menyurat.
Grup Create
 (envelopes) mencetak langsung di atas amplop
 (labels) membuat label surat secara otomatis
Grup Start mail merge
(start mail merge) membuat surat massal (mail merge) secara otomatis.
 (select recipients) menentukan data-data penerima surat.
 (edit recipient list) menyunting data penerima surat.
Grup write & insert Fields
a.      Highlight merge fields berguna untuk menandai bagial field (ruas) pada surat.
b.      Address block berguna untuk menyisipkan field (ruas) data alamat penerima surat sekaligus.
c.       Greeting line berguna untuk menyisipkan kata sapaan di awal surat .
d.      Insert Merge field berguna untuk menyisipkan field-field tertentu dalam surat.
e.      Rules untuk mengaktifkan fasilitas kemaqmpuan mengambil keputusan pada pembuatansurat massal.
f.        Match fields untuk mencocokkan field pada dokumen dengan data penerima surat.
g.      Update labels untuk memutakhirkan dan mencantumkan semua data penerima surat  pada setiap label yang di buat
 Grup Preview Results
a.      Preview Results untuk menampilkan surat dalam tampilan aktual.
b.      Record Navigation untuk menampilkan urutan data penerima surat pada tampilan aktual.
c.       Find Recipient untuk mencari data penerima surat.
d.      Auto Check For Errors untuk memeriksa kesalahan pada proses pembuatan surat massal.
Grup Finish
Finish & Merge untuk langkah terakhir proses pembuatan surat massal.
6.Tab Review
Tab Review berisi grup-grup ikon yang fungsinya berhubungan dengan proses penelaahan, pengkajian, atau revisi dokumen.
Grup Proofing
a.      Spelling & Grammar untuk memerksa ejaan dan tata bahasa.
b.      Research untuk membuka task pane research.
c.       Thesaurus untuk mencari padanan kata terpilih.
d.      Translate untuk mencari terjemah kata terpilih dalam bahasa lain.
e.      Translation Screen Tip untuk menampilkan kotak terjemah suatu kata jika penunjuk tetikus didekatkan diatasnya.
f.        Set Language untuk menentukan bahasa yang digunakan pada dokumen.
g.      Word Count untuk menghitung jumlah kata, baris, paragraf, dan unsur lainnya pada dokumen aktif.
Grup Comments
a.      New Comment untuk memberikan komentar koreksi dokumen.
b.      Delete untuk menghapus komentar.
c.       Previous untuk menuju komentar sebelumnya.
d.      Next untuk menuju komentar berikutnya.
Grup Tracking
a.      Track Changes untuk menandai semua revisi yang dilakukan pada dokumen.
b.      Ballons untuk mengatur bentuk penampilan komentar atau revisi.
c.        Display for Review untuk menampilkan atau menyembunyikan berbagai revisi dalam dokumen.
d.      Show Markup untuk menampilkan atau menyembunyikan tanda revisi dalam dokumen.
e.      Reviewing Pane untuk menampilkan atau menyembunyikan taks pane untuk revisi dokumen.
Grup Changes
a.      Accept untuk menerima satu revisi dan beralih ke revisi berikutnya.
b.      Reject untuk mengabaikan satu revisi dan beralih ke revisi berikutnya.
c.       Previous untuk beralih ke revisi sebelumnya.
d.      Next untuk beralih ke revisi berikutnya.
Grup Compare
a.      Compare untuk membandingkan atau menggabung beberapa versi dokumen.
b.      Show Source Dokuments untuk menampilkan atau menyembunyikan dokumen yang sedang dibandingkan.
Grup Protect
Protect Dokument untuk mengatur hak akses terhadap dokumen.

7.Tab View
Tab View berisi grup-grup ikon yang berhubungan dengan penataan tampilan lembar kerja dan jendela Excel.
Grup Workbook views
a.      Print layout untuk menampilkan lembar kerja dalam tampilan tata letak sewaktu tercetak di kertas.
b.      Full Screen Reading untuk menampilkan lembar kerja menjadi satu layar penuh.
c.       Web Layout untuk menampilkan lembar kerja web.
d.      Outline untuk mengatur penataan tampilan aktif menjadi satu jenis tampilan yang di definisikan sendiri
e.      Draf untuk menampilkan lembaran kerja dalam tampilan normal.
Grup Show/hide
View Check Box untuk menampilkan dan menyembunyikan mistar (ruler), garis kisi (gridlines), peta dokumen (dokumen map), papan pesan (message Bar), dan thumbnalis. 

Grup Zoom
a.      Zoom untuk mengatur tingkat pembesaran tampilan lembar kerja melaluli kotak dialog zoom.
b.      100% untuk menampilkan lembar kerja pada tingkat pembesaran 100%
c.       One page untuk menampilkan lembar kerja pada tingkat pembesaran 42%
d.      Two pages untuk menampilkan lembar kerja dalam tampilan pemenggalan halaman dan tingkat pembesaran 41%
e.      Page Width menampilkan lembar kerja pada tingkat pembesaran 155%
Grup Window
a.      New Window berguna untuk membuat jendela baru untuk dokumen aktif.
b.      Arrange All untuk menata beberapa jendela dokumen yang aktif agar tampil di layar.
c.       Split untuk membagi jendela area kerja dokumen yang aktif menjadi dua bagian.
d.      View Side by Side untuk membandingkan dua dokumen yang terbuka
e.      Synchronous Scrolling untuk mengulang dua jendela dokumen secara bersamaan.
f.        Reset Window Position untuk menata ulang dua jendela dokumen secara berdampingan.
g.      Switch Windows untuk mengaktifkan jendela dokumen yang terbuka.
Grup Macros
 Macros berguna untuk mengaktifkan fasilitas pembuatan makro.