Cara terbaik belajar menulis fiksi adalah membaca tulisan orang lain.
Pertanyaannya, tulisan siapa ?
Sementara, blog pada topik penulisan fiksi yang berkualitas dalam bahasa Indonesia lumayan sulit ditemukan.
Saya mengatakan berkualitas, karena ada banyak blog pada topik ini diluar sana. -Tapi kualitas adalah soal lain, bukan ?
Jika Anda merasakan kesulitan ini, saya punya beberapa rekomendasi buat Anda.
Tepatnya saya merekomendasikan 5 blog, yang dalam ukuran saya, isinya masuk dalam kategori berkualitas.
(Kemungkinan Anda punya ukuran berbeda, dan
juga rekomendasi berbeda. Karena itu, jangan ragu mengungkapkannya pada
kolom komentar dibawah).
5 Blog Penulis Indonesia Berkualitas Pilihan Indonovel
Berikut ke-5 blog tersebut :
1. Kuala Kuali
Blog milik Nirwan Dewanto. Penerima Khatulistiwa Literary Award (KLA) tahun 2008 untuk kumpulan puisinya ‘ Jantung Lebah Ratu’.
Isinya tidak melulu membahas seni bahasa
(khususnya telaah puisi). Mungkin, aktifitas pemiliknya –yang juga-
kurator seni rupa turut mempengaruhi luas cakupan topik blog ini.
“ Di majalah dinding ini saya tampilkan aneka tulisan saya: petikan catatan, ulasan pendek, aforisme, cerita, dan beberitaan; juga jawaban terhadap sejumlah soal yang, secara langsung atau tak, dialamatkan ke saya. Sebagian bersifat “kurang resmi,” sebagian lain mungkin “eksperimental.” Kadang-kadang saya sertakan pula di sini tulisan yang hanya termuat di media dengan sirkulasi terbatas (misalnya katalog pameran atau selebaran) –Nirwan Dewanto- “
Penguasaan Nirwan Dewanto atas topik yang
ditulisnya (seni bahasa), membuat isi blog ini menarik dikunjungi.
Kontennya selalu unik, orisinil dan ‘baru’.
Kualitas itu juga didukung oleh kepiawaian
menulis yang bersangkutan. Tapi sayang, pemilik blog ini kurang
‘disiplin’ perkara jadwal posting…
2. Lontar Nalar
Ini blog pribadi Nirwan Ahmad Arsuka, redaktur tamu Bentara Kompas.
Isi blognya terentang luas mulai dari
budaya, seni rupa, sains, fotografi, dan banyak macam. Tapi artikel yang
mengulas seni bahasa masih lumayan banyak.
Tulisan Nirwan Ahmad Arsuka – idem Nirwan Dewanto- menarik karena ditopang oleh keterampilan menulis kreatif dan kekayaan kosa kata yang bersangkutan.
Pengetahuan luas penulisnya dibanyak bidang juga berkontribusi signifikan pada isi setiap tulisannya.
Bacaan favorit saya di blog ini adalah artikel resensi karya fiksi.
Dalam urusan meresensi buku di negeri ini,
Nirwan Ahmad Arsuka memang punya ‘gaya’ tersendiri. Selain tekun, dan
cermat, logikanya pun terstruktur.
Sayangnya, blog ini tidak terawat. Tulisan terakhir yang pajang di halaman beranda masih tertanggal 21 september 2009.
3. Eka Kurniawan
Blog Eka Kurniawan paling mendekati kategori ideal dalam kelompok blog bertopik penulisan fiksi.
Rekam jejak pemiliknya di ranah menulis fiksi tanah air menjamin isinya.
Secara umum blog ini menerbitkan artikel
seputar dunia menulis fiksi. Mulai dari artikel, catatan kecil, resensi,
quote, informasi, sampai beberapa cerpen karya si pemilik blog.
Jadwal penerbitan artilkel relatif
terjadwal. Terbit dalam rentang waktu singkat…dan didukung oleh tampilan
blog yang professional. Hal terakhir mestilah dipengaruhi oleh latar
belakang pemiliknya yang pernah mengenyam pendidikan formal desain
grafis.
Selain loading yang berat, kekurangan blog
ini -tepatnya keinginan pembaca-, yaitu kurang banyaknya artikel
tutorial tips menulis praktis. Tentu ini bukan soal keengganan Eka
Kurniawan berbagi pengetahuan.
Pada postingan pertanggal 16-03-2011, Eka Kurniawan mengabarkan rencananya membuka kelas online menulis cerpen pada tanggal 14 April 2011 mendatang. Tertarik ?
4. Fiksi Lotus
Blog ini dikelola oleh Maggie Tiojakin (profil lengkap bisa anda baca pada artikel wawancara penulis).
Blog ini konsisten menerbitkan terjemahan cerita pendek karya penulis fiksi kelas dunia. Boleh dikata blog ini satu-satunya pada ceruk tersebut.
Kualitas terjemahannya lumayan terjaga, mengingat Maggie Tiojakin sendiri adalah penerjemah berpengalaman buku-buku fiksi.
Kehadiran Fiksi Lotus ibarat oase bagi penggemar karya penulis dunia.
Penerbitan online karya-karya itu menjawab
kebutuhan pembaca akan bacaan fiksi pendek dari penulis mancanegara yang
jarang bisa ditemui di toko buku (dan berita bagusnya…GRATIS).
Maggie Tiojakin juga patut diapresiasi, sebab penerjemahan karya-karya tersebut atas seizin pemegang hak cipta.
Maggie Tiojakin bahkan sempat mewawancarai lansung beberapa penulisnya. Hasil wawancara ini pun bisa dibaca di blog Fiksi Lotus.
5. Raya Kultura
Blog Raya Kultura memakai Arras WordPress theme. Maka tampilan berandanya terlihat ramai oleh beragam judul artikel.
Raya Kultura termasuk blog senior pada topik penulisan fiksi. Situs yang dimotori oleh Naning Pranoto ini secara berkala menggelar Lomba Menulis Cerpen Remaja (LMCR).
Isinya dominan memuat artikel opini,
ulasan, essai, informasi, wawancara & berita seputar dunia
penulisan kreatif. Termasuk menayangkan cerpen-cerpen peserta lomba
LMCR.
Bagaimana menurut Anda ?
Apakah Anda punya rekomendasi blog lain untuk dikunjungi ? Saya ingin mendengar usulan Anda pada kolom komentar dibawah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar